Tips Lolos Dari Test Wawancara

Rabu, 22 April 2009

Membaca dan memahami bahasa tubuh sangat penting untuk membuat Anda lolos wawancara kerja. Kemampuan komunikasi non-verbal memberikan nilai tambah untuk Anda sekaligus membantu untuk memperkirakan apa yang dipikirkan si pewawancara.
1. Jabat Tangan
Jabatan tangan memperlihatkan siapa diri kita. Hati-hati dengan cara Anda berjabat tangan. Kenal istilah dead fish, bone crusher, atau wet fish? Itu adalah istilah-istilah jabat tangan yang tak bagus. Dead fish adalah tipe jabat tangan yang "malas", yaitu memberikan tangan saja, tanpa digenggam, seperti ikan mati. Sementara bone crusher,

biasanya datang dari arah atas, lalu menggenggam sangat kencang seperti mau meremukkan tulang. Meskipun niatnya menunjukkan tipe orang yang tegas, namun jabat tangan ini menyakitkan dan justru menunjukkan tipe agresif. Tipe wet fish menunjukkan tipe orang yang memiliki masalah dengan kepercayaan diri.

Tiga langkah jabat tangan yang baik:

* Pastikan tangan dalam keadaan bersih, kering, dan tidak sedang memegang benda lain.
* Ketika menggenggam tangan lawan, berikan kehangatan namun pastikan ada ruang udara.
* Tangan dengan profesional, sopan, genggaman kuat, dan senyum hangat.


2. Tatapan
Ketika Anda bertemu dengan si pewawancara, tatap matanya dan berpikirlah, "Wah, senang rasanya bisa bertemu dengan Anda!" Hal ini akan membantu Anda tersenyum dari dalam hati, dan ia akan mendapati sinyal tersebut dengan mood positif. Ketika kita bertemu dengan orang yang kita senangi secara otomatis pupil mata akan membesar, ini merupakan fenomena yang secara insting ditangkap manusia lain.

Selama wawancara kerja, pastikan kontak mata Anda berada dalam seputaran segitiga terbalik wajah si pewawancara. Yakni di antara titik luar alis kiri, ke hidung bagian bawah, dan titik luar alis kanan. Menatap bibir seseorang dianggap pelanggaran seksual, sementara menatap dahi seseorang dianggap merendahkan.

3. Postur Tubuh
Upayakan untuk duduk lurus, agar kepercayaan diri muncul dari sana. Jika Anda merasa rendah diri dan jenuh, coba perhatikan cara Anda duduk dan berdiri. Duduk tidak rapi atau berdiri sambil bersender bisa menekan dada dan mengurangi asupan udara ke paru-paru, yang menyebabkan kegugupan dan ketidaknyamanan.

4. Posisi Kepala
Untuk meningkatkan rasa percaya diri selama wawancara, posisikan kepala Anda tegak secara horizontal dan vertikal. Ini memberikan sinyal bahwa Anda serius dalam menggapai tujuan. Namun ketika dalam percakapan, untuk terlihat lebih bersahabat, miringkan sedikit kepala Anda untuk menunjukkan simpati.

5. Tangan dan Lengan
Tangan dan lengan memberi penilaian akan seberapa "menerimanya" kita. Jadi, upayakan tangan Anda berada di samping tubuh. Ini menunjukkan bahwa Anda bersikap terbuka dan siap menerima apapun yang datang kepada Anda.

Orang pendiam cenderung melipat dan menjauhkan lengan mereka dari badan, sementara orang yang supel cenderung menggambarkan maksud dengan gerakan tangan sambil berbicara. Upayakan gerakan tangan tak jauh dari badan Anda, supaya tak terlihat berlebihan. Jangan melipat tangan di depan dada selama wawancara, karena Anda akan terlihat defensif.

Dua arti gerakan tangan:
* Telapak tangan menghadap ke luar dan ke atas berarti orangnya terbuka dan bersahabat.
* Telapak tangan menghadap ke bawah berarti tipe orang yang dominan dan kemungkinan agresif.

6. Tanpa disadari, kaki cenderung bergerak di luar batas normal ketika kita gugup, stres, atau sedang kebingungan. Mengatasinya? Upayakan kaki kita setenang mungkin selama wawancara. Jangan biarkan kaki Anda terlipat, karena seakan-akan hal itu menciptakan batasan antara Anda dan si pewawancara


Comments

19 Responses to “Tips Lolos Dari Test Wawancara”
Post a Comment | Posting Komentar (Atom)

attayaya mengatakan...

tip yang bagus neh bro
:toby:

3 Mei 2009 pukul 00.51
Unknown mengatakan...

tips ini berlaku juga bila berhadapan dg klien.

3 Mei 2009 pukul 01.03
Sudinotakim mengatakan...

Mantap info dan tipsnya..

3 Mei 2009 pukul 04.21
Anonim mengatakan...

thanks inifonya :)

3 Mei 2009 pukul 19.33
Piyen mengatakan...

tips menarik...thanks infonya

3 Mei 2009 pukul 23.01
admin mengatakan...

wew.. nice info nih..
he..he..

5 Mei 2009 pukul 01.38
Fetra mengatakan...

kunjungan di pagi hari...happy bloging :)

5 Mei 2009 pukul 16.26
Anonim mengatakan...

tipsnya bangus banget nie makasih atas infonya mas he he bakal intervieww he he he

6 Mei 2009 pukul 10.27
Unknown mengatakan...

wah
bisa dipraktekan saat kita melamar pekerjaan
semoga sukses dalam interview..
salam

11 Mei 2009 pukul 08.27
Andrie Callista mengatakan...
p3myh4sy1m mengatakan...

thx bngd info'y ney sob,,,,
aye test wawancara kgk pernah lulus2 ney,,,
maklum suka kaku gtu sob,,, =))

16 Mei 2009 pukul 20.12
loly mengatakan...

postingan mas ajie ke inget waktu muda dulu :).. waktu lagi gencarnya cari kerja.. makasih infonya ya..

19 Mei 2009 pukul 07.07
Ello Aris mengatakan...

tips ok! tapi kebetulan flsh gue kena virus. entar diikutin deh tipsnya

24 Mei 2009 pukul 21.09
bunga raya mengatakan...

aku datang kawan membawa point

25 Mei 2009 pukul 02.04
cempaka mengatakan...

kedatanganku di di jemput burung garuda sob
aku terbang tinggi karena burung garuda mengibaskan sayapnya sampailah anginnya ke rumahku.

25 Mei 2009 pukul 02.06
Ghustie Samosir mengatakan...
manusiahero mengatakan...
pakacil mengatakan...

kebetulan saya selalu menggunakan prinsip salaman itu

25 Mei 2009 pukul 08.41
Unknown mengatakan...

masa wawancara udh lm lewat heheh skrg sig tgl ngadepin dunia ker aj

27 Mei 2009 pukul 06.33

Posting Komentar

komen ya
jangan ga komen luh
yg saya pastikan komen denagn url dan nama